Rabu, 18 Mei 2011

Syafa'at Rasulullah di Akhirat

  Suatu saat sahabat Jabir bin Abdullah ra mengabarkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, " Sesungguhnya Allah SWT akan mengeluarkan suatu kaum dari nerakan karena syafa'at/pembelaan (HR Muslim). Dalam riwayat ini sahabat Jabir bin Abdullah tidak menjelaskan syafa'atnya siapa itu yang bisa mengeluarkan suatu kaum dari neraka, bukankah masuk neraka itu abadi karena pintunya terkunci rapat .
      Berkaitan dengan syafa'at yang bisa keluarkan suatu kaum dari neraka ini, sahabat Anas bin Malik ra mengabarkan pada kita bahwa suatu saat Rasulullah SAW bersabda, " Nanti pada hari kiyamat Allah SWT akan mengumpulkan seluruh umat manusia. Ketika itu mereka saling berkata satu sama lain,'Bagaimanakalo kita mohon syafa'at pada Tuhan kita, semoga Dia membebaskan kita dari tempat ini' Lalu mereka pergi kepada Nabi Adam as dan berkata, 'Panjenengan adalah Nabi Adam, bapak seluruh ummat manusia, panjenengan diciptakan Allah dengan tangan-Nya sendiri, kemudian Dia meniupkan ruh ke tubuh panjenengan dan disuruhnya Malaikat sujud kepada panjenengan lalu mereka sujud. Tolonglah kami agar panjenengan sudi memohonkan pertolongan kepada Allah SWT, semoga kami dibebaskan dari kesengsaraan yang kami derita ini' Nabi Adam as menjawab, 'Aku tidak sanggup menolong kalian semua' Lalu Nabi Adam neceritakan kesalahannya, yang menyebabkan dia malu kepada Allah 'Namun begitu' lanjut Nabi Adam, 'Cobalah kalian datang kepada Nabi Nuh as, Rasul pertama yang pernah diutus oleh Allah'. Mereka pergi berbondong-bondong kepada Nabi Nuh, akan tetapi Nabi Nuh juga mengatakan bahwa dirinya tidak sanggup membela atau memberi syafa'at mereka karena Nabi Nuh malu kepada Allah sehubungan dengan kesalahannya. Namun Nabi Nuh menganjurkan supaya mereka datang kepada Nabi Ibrahim as, yang mendapat julukan Khalilullah (kekasih Allah). Mereka lalu pergi kepada Nabi Ibrahim as, tetapi Nabi Ibrahim juga mengatakan, 'Aku tidak sanggup menolongmu, karena aku malu kepada Tuhanku disebabkan kesalahanku. Cobalah datang kepada Nabi Musa as'. Akan tetapi Nabu Musa as juga sangat menyesal tidak bisa menolong mereka, karena dia malu kepada Tuhannya sehubungan dengan kesalahan-kesalahannya. Dia menganjurkan suapaya mereka datang kepada Nabi Isa as Ruhullah wa kalimaatuhu/Ruh Allah dan kalimat-Nya. Kemudian mereka pergi kepada Nabi Isa as, akan tetapi beliau berkata pula, 'Aku tidak berwenang menolong kamu semua, coba pergilah kepada Nabi Muhammad SAW, seorang hamba Allah yang telah diampuni dosa-dosanya baik yang lama maupun yang baru'
      Kemudian Nabi Muhammad melanjutkan sabdanya, "Karena itu mereka mendatangiku. Lalu aku mohon izin kepada Allah, dan Allah memberi izin kepadaku. Karena itu aku langsung sujud kepada-Nya, sedangkan Allah membiarkan aku sujud lama sekali. Kemudian Dia berfirman, "Hai Muhammad, angkatlah kepalamu! Berbicaralah! Bicaramu akan didengarMintalah! Permintaanmu akan dikabulkan. Belalah! Pembelaanmu akan diterima! Makakuangkat kepalaku, seraya memuji Tuhanku dengan pujian-pujian yang diajakanNya kepadaku. kemudian kumohonkan syafa'at/pembelaan bagi ummat manusia, sesuai dengan ketentuan yang telah digariskan Allah bagiku. Sesudah itu aku keluarkan mereka dari nereka kemudian aku masukkan ke surga. Sesudah itu aku sujud kembali, dan Allah membiarkan aku sujud lama sekali. Setelah itu Dia berfirman, 'Hai Muhammad, angkatlah kepalamu! Berbicaralah! Bicaramu akan didengar. Mintalah! Permintaanmu akan dikabulkan. Belalah/berilah syafa'at!! Syafa'atmu dan pembelaanmu akan diterima.' Lalu kuangkat kepalaku seraya memuji Tuhanku denganpuji-pujianyang telah diajarkan allah kepadaku. Sesudah itu barulah kumohonkan syafa'at/pembelaan bagi ummat manusia, sesuai dengan ketentuan yang telah digariskan Allah kepadaku. Kemudian aku keluarkan mereka dari neraka dan kumasukkanke surga" Selanjutnya Nabi SAW bersabda, " Aku lupa, apakah kali yang ke tiga atau ke empat, dimana sesudah itu aku berkata, " Yaa Allah, Tidak ada lagi yang tinggal di neraka, kecuali orang-orang yang memang ditentukan Al-Qur'an harus kekal tinggal didalam neraka".
      Orang-orang yang memang sudah ditentukan tinggal selamanya dalam neraka itu adalah orang-orang kafir, sebagaimana firman Allah SWT, "Sesungguhnya orang-orang yang kafir, seandainya mereka memiliki segala apa yang ada di bumi dan ditambah dengan sebanyak itu lagi, untuk menebus diri mereka dari azab pada hari kiyamat, niscaya semua tebusan itu tidak akan diterima dari mereka. Mereka tetap mendapat azab yang pedih. Mereka ingin keluar dari neraka tetapi tidak akan dapat keluar dari sana. Dan mereka mendapat azab yang kekal" (QS: Al-Maaidah;36-37)
      Sedangkan orang-orang yang semula masuk neraka kemudian mendapat syafa'at/pembelaan dari nabi Muhammad SAW adalah orang-orang yang pernah mengucapkan kalimat "LAA ILAAHA ILLALLAH'. Sebagaimana sabda Nabi Muhammas SAW yang diriwayatkan oleh sahabat Anas bin Malik, "Akan dikeluarkan dari neraka, orang-orang yang telah mengucapkan, "LAA ILAAHA ILLALLAH" sedangkan dalam hatinya terdapat iman seberat biji gandum. Kemudian orang yang mengucapkan 'Laa ilaaha Illallah', dan di dalamnya terdapat iman seberat bji beras. Kemudian yang mengucapkan "LAA ILAAHA ILLALLAH" dan di dalamnya terdapat iman seberat debu. (HR Muslim)
      Semoga kita semua nanti termasuk yang mendapatkan syafa'at dari Nabi Muhammad SAW....aammiin............

Tidak ada komentar:

Posting Komentar