Mengenal jalan sufi 5 ini masih meneruskan perjalanan spiritualnya Jami, penyair sufi terbesar pada zamannya:
"Dari Gurun Yang Sunyi"
Sampailah ke Baghdad seorang pencari Jejak
yang sederhana; di tengah-tengah lalu-lalang
Menjadi bingung di antara tak terhitungnya
Manusia, ke sana--ke mari, berlari,
Datang, pergi, bertemu, berpisah
Berteriak, bergrombol, dan bingung,
Semua berlalu dan berlalu di depan Dia.
Setelah lelah berjalan, dalam kepeningan yang luar biasa,
Seorang pencari Jejak yang sederhana ini
Tertidur--"Namun ketika terjaga,
'Bagaimana', kata dia 'di antara begitu banyak orang
yang Terjaga aku mengenal Diri-Ku Sendiri'?"
Lalu, untuk memastikan diri,
Dia mengikatkan buah labu di pergelangan kakinya,
lalu merangkak ke sebuah sudut,
Setelah tertidur, Baghdad, dia sendiri dan Masyarakat
Segera terlepas dari otaknya
Akan tetapi, seseorang yang lain mendengar dan mengetahui
Tujuannya, dengan usil berjalan mendekat;
Dia melepasnya dari Pergelangan kaki pencari jejak itu
Untuk diikatkan buah labu itu
di pergelangan kakinya sendiri.
Lalu tidur di samping Pencari jejak yang linglung itu
Ketika Pencari jejak itu terjaga
Langsung mencari-cari Penandanya---
Melihat buah labu di ikatan Pergelangan orang lain---
Berteriak keras, "Syukurlah, tapi untuk tidak ada alasan apa-apa
Si celaka yang membinungkanku!
Apakah karenamu aku benar-benar pusing!
Apakah aku ini adalah Aku atau bukan!
Jika ini Aku---mengapa labu itu ada pada-Mu?
Jika ini Engkau--lalu di Mana dan Siapa Aku?"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar